Wednesday, 26 February 2014

Meet Raito and Evort Bravsto

Prolog
Aku dulu berharap menjadi pacarnya kak Gusto. Namun harapan itu telah sirna sudah setelah aku bermimpi dan aku mengetahui kenyataan yang ada didepan mataku, bahwa aku bukan pacarnya kak Gusto. Aku belajar untuk melupakan kak Gusto, Grevo Christson, Alvon Challverto dan kembali pada diriku yang dulu dimana aku belum mencintai mereka.

Memasuki awal bulan baru
Tak terasa try out di bulan Desember telah berlalu dan kini waktunya tuk bersantai. "Ahyayai! I love December!"
Desember ini ada foto album kenangan tuk seluruh kelas 3 SMA. 
Tak ku sangka foto buku kenangan tuk kelasku diundur.. Ay.., Bendito! Aku sekelompok dengan Carrisa, Margaretha Margono dengan 2 cowok lainnya.. Ay menyebalkan sekali Margaretha Margono itu! Cewek cantik tapi MENCLA-MENCLE TUNG TUNG itulah dia. Setelah ia berkata kepadaku dan Carissa pakai sedress pink puyehyeh, namun akhirnya ia menggunakan ptih susu dan itupun bukan se-dreess. Yah.. Baiklah tak usah bahas masalah Margaretha Margono lagi..
Buat apa cuba? mengurus wanita sirik, egois, mencla-mencle tung-tung seperti dia..
Tuk menghilangkan sebalku pada Margaretha aku bermain dragon pals di S73 dan bertemu dengan temanku kak Raito. Yah dia suamiku di game dragon pals. Dia cowok yang baik, pintar dalam pelajaran dan bermain game, tinggi, jujur, dan sbagainya. Ahyayai.. Dia cowok idamanku, aku menjadi salting ketika kak Raito mengajakku menikah di game.. Sebelum menikah charku di top-up kan.Wow Surprise.
ini foto charku dan charnya kak Raito saat menikah
Aku mengucapkan trima kasih atas hal itu dan aku menjadi salting saat membaca sms dari kak Raito: "Apa sich yang gak buat kamu?". Aku mencintainya sesaat.., namun aku yang sekarang menganggapnya sebagai kakakku saja. Aku bermain dragon pals ditemani kak Raito dan kak hode yang merupakan temannya kak Raito. Mereka berdua sangat menyenangkan dan aku sayang pada mreka sbagai kakakku.
Setelah itu, datanglah Evort Bravsto. Dia berusaha mendekati, merayu-rayu aku.. Usahanya tak sia-sia karna kini aku suka padanya. Entah mengapa aku suka padanya, padahal dia jauh dari cowok idamanku. Hanya 2point yang ia penuhi dari cowok idamanku. I Love You Evort :*
                                         ***
Akupun masih pacaran dengannya, walaupun jarak tak memungkinkan tuk bertemu.. Teman-temanku tak percaya mendengar aku sudah pacaran. Akupun bingung alasannya. Lalu akupun bertanya pada Carrisa alasan mereka tak percaya, kata Carrisa padaku: "Mungkin karena wajahmu yang kutu buku dan tak ada niat tuk pacaran.."  Akupun kaget mendengarnya. Melihat reaksiku, Carrisa tertawa. (*ah Carrisa jangan ditertawain donk. #hopeless)
                                         ***
2 bulan sebelum UNAS
Ay! Dikelas sedang ribut. Tha! kali ini Vaila, Jo, dan teman-temannya membicarakan Star of Bahan Pembicaraan, Margaretha Margono. Margaretha Margono itu suka dijadiin bahan gosip dan kali ini tentang Margaretha Magono yang meng-apply keringanan buken sebesar Rp 350000 itu. Vaila marah pada anak itu, padahal (katanya) Margaretha Margono dibeliin i-Phone4 lalu 2minggu kemudian dibeliin i-Phone5 yang harganya 10juta itu oleh pacarnya.

Kemudian Margaretha Margono menjual i-Phone 4nya; tapi kenapa dia meng-apply keringanan buken padahal dia mampu?! Sebenarnya aku tak peduli sich, tapi aku marah sama dia yang nuduh Carrisa dan marah marah pada Carrisa di BBM.
Pertanyaannya adalah: mengapa si Margaretha Margono itu cuma marah ke Carrisa saja? kenapa Vaila, Jo dan yang lain tidak ia marahi?
Tapi jujur saja yah -- menurutku, si Margaretha Margono itu terlalu mandang orang lebih rendah darinya. Dulu saja aku tanya baik-baik pakai BBM.nya Carrisa, dia menyentak-nyentak aku -- jujur aku sebagai orang jadi bingung apakah aku salah ya? akukan nulis hurufnya tak di capslock, tak ku ping-ping, kenapa dia marah nyentak aku? aku tanya ke teman-temanku, mereka bilang aku gak salah. (*Sudah sakit nyentak-nyentak orang tak bersalah pula? hati-hati karma :p ) Nyentak mengapa -- karna aku berdandan seperti orang sederhanakah? Jujur ajah, aku langsung membalas sentakannya di facebook. Aku berani nyentak karna aku mrasa aku tak bersalah! Waktu buken aku semobil dengannya. Dia melihat aku dari atas kepala sampai kakiku dengan kedua matanya yang menyebalkan. Sejak dari buken event itu, dia tak pernah menyentak aku lagi. "Entah mengapa.. Apakah karna ia melihat aku bukan seperti biasanya -- yang selalu menggunakan pakaian dan sepatu yang sederhana?"
Sebelum UN kami sekelas berfoto. Aku cuma foto 1kali, karena Gre terlalu garai aku, jadi aku malas foto dengan mreka -_-
Tapi 1hal yang membuatku ingat pada Gre yaitu tingkahnya yang parah waktu acara rohani sekolah (menggunakan celana ketat milik ibunya)

But anyway, UN telah selesai ku kerjakan walaupun LJK
Bahasa Inggrisnya cacat @.@" dan kini aku berpisah dengan teman-teman SMAku. Asyik :D

No comments:

Post a Comment